Lompat ke konten
Home » Menyongsong Ramadan, LAZISKU Adakan Pelatihan Remaja Masjid

Menyongsong Ramadan, LAZISKU Adakan Pelatihan Remaja Masjid

LAZISKU.ID – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) bersama Yayasan Mutiara Semesta Abadi menyelenggarakan Pelatihan Remaja Masjid di Pondok Ilmu Jl. Palapa XI No. 4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pelatihan Remaja Masjid yang mengangkat tema “Ramadhan di Masjid Kita” tersebut berlangsung selama 2 hari, pada Rabu-Kamis, 23-24 Maret 2022.

Direktur Program dan Penghimpunan LAZISKU, Dityaningsih, saat membuka Pelatihan Remaja Masjid tersebut mengatakan, menjelang Ramadan remaja harus mempersiapkan diri untuk ambil bagian dalam berbagai kegiatan di masjid. Selama bulan Ramadan, masjid akan ramai dengan berbagai kegiatan seperti buka puasa bersama, shalat tarawih, tadarus, peringatan Nuzulul Quran, program itikaf, pesantren kilat, pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah, termasuk juga zakat infaq shadaqoh, malam takbiran sampai pelaksanaan shalat Idul Fitri.

“Ini adalah momen yang tidak boleh dilewatkan oleh remaja yang punya energi banyak dan punya visi bahwa masjid adalah tempat mereka eksis dan menoreh kebaikan,” kata Dityaningsih.

Lebih lanjut dikatakan Dityaningsih, peranan remaja diperlukan supaya masjid punya fungsi esensialnya sebagai tempat ibadah dan tarbiyah. Mereka bisa berkiprah dan bermanfaat dalam menyampaikan syiar secara global karena memiliki kemampuan menggunakan media sosial.

Dalam Pelatihan Remaja Masjid tersebut, peserta mendapatkan beberapa materi, antara lain Manajemen Publikasi, oleh H Ibby Abdul Mutholib dari Aliansi Jurnalis Video yang pernah berkarir di Pustekkom Kemendikbud.

Ustaz Ahmad Yani dari PP DMI dan DPS LAZISKU sedang menyampaikan materi manajemen masjid.

Materi Ibadah Sebagai Penguat Keislaman menyambut Ramadhan disampaikan oleh Ustaz Helmi SPdI, lalu Retorika dan prakteknya sebagai modal bagi remaja masjid supaya mampu berbicara di depan umum dan jamaah terutama dalam kegiatan ramadhan disampaikan oleh DR Sunandar M Ag.

Kegiatan pelatihan di hari pertama juga dihadiri Koh Hanny Kristianto yang berbagi inspirasi tentang pengelolaan masjid dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi para peserta, untuk melakukan program terobosan masjid.

Turut hadir pula Ridwan Hanif Rahmadi, Youtuber Automotive, yang berbagi pengalaman tentang bagaimana sosial media memainkan peran penting dalam syiar Islam. Kepada para peserta, Ridwan berpesan untuk jangan melihat dari kecilnya aksi yang dilakukan, namun niat dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat .

Pentingnya memakmurkan dan manajemen masjid disampaikan oleh Ustaz Ahmad Yani dari PP DMI, yang menekankan juga pentingnya remaja masjid ikut berperan dalam berbagai bentuk program kegiatan dalam bulan Ramadhan.

Implementasi sosial media dalam publikasi masjid dan praktek pembuatan flyer melalui aplikasi canva disampaikan oleh Ahmad Zaki.

Kegiatan Pelatihan Remaja Masjid memberi kesan tersendiri bagi para peserta karena selain diberikan e-sertifikat, bingkisan dan mushaf Quran, juga ada door prize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan seputar materi yang sudah disampaikan. Peserta juga diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan dan saran mengenai perkembangan masjid di mana mereka tinggal.

Para peserta pelatihan mengikuti dengan antusias.

Kegiatan ini ditutup oleh Ketua Yayasan Mutiara Semesta Abadi, Efi Titholina. Dalam sambutannya, Efi berhararp para peserta dapat mengaplikasikan apa yang sudah diperoleh dalam pelatihan, di masjid masing-masing.

Ketua Panitia Penyelenggara, Maladi menyampaikan kesannya setelah pelatihan, bahwa ternyata pembinaan dan arahan remaja masjid sangat mereka butuhkan. Menurutnya sudah ada permintaan untuk menyelenggarakan Pelatihan Remaja Masjid di beberapa masjid di bilangan Pasar Minggu. Mereka belum dapat mengikuti pelatihan tersebut karena berbarengan dengan kegiatan di hari sekolah.

Tidak hanya di daerah Pasar Minggu, ke depan Maladi berharap akan bisa ditingkatkan pesertanya, supaya maksimal hasilnya diselenggarakan di masjid-masjid besar di Jakarta.

Para peserta berharap terus berlanjutnya program pelatihan, khususnya untuk mempertajam materi sosial media yang masih terbatas dalam bentuk forum gabungan remaja masjid sebagai tempat berkolaborasi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *