LAZISKU.ID – LEMBAGA Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) KBPII menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk melaksanakan Program Pembiayaan Usaha Mikro Berbasis Masjid (PPUMBM).
Setelah Sabtu (28/5) pekan lalu dilakukan verifikasi pelaku usaha mikro calon penerima manfaat PPUMBM, pada Sabtu (4/7) malam selepas Isya, LAZISKU KBPII dan BAZNAS melaksanakan Pendistribusian Bantuan Dana serta Penandatanganan Ikrar Komitmen dan Berita Acara Serah Terima Dana PPUMBM. Kegiatan berlangsung di Masjid Baitussalam, Jalan Srikandi Raya RT 01 RW 018, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Mewakili BAZNAS, hadir Relawan Pendamping PPUMBM, Hilda Mataris. Sedangkan dari LAZISKU KBPII hadir Surahman, Koordinator Program Bantuan UMKM. Dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitussalam hadir Ustaz Teddy Azra (Ketua) dan Drs Suharno (Ketua Pembina) serta perwakilan RW 018 Kelurahan Mekarjaya.
Ketua DKM Masjid Baitussalam Ustaz Teddy Azra menyatakan terima kasih kepada BAZNAS Pusat yang telah memberikan dana pinjaman bergulir. Pihaknya berharap para jemaah yang pinjam nantinya dapat memanfaatkan dengan baik dan pengembalian sesuai waktu telah ditentukan.
“Jemaah masjid terhindar dari pinjaman online dan bank pintu, hal ini tidak sesuai dg syariat karena termasuk riba,” ujar Ketua DKM Masjid Baitussalam, Ustaz Teddy Azra
Selanjutnya Ketua DKM Masjid Baitussalam, Ustaz Teddy Azra berharap adanya pembinaan kepada mustahik penerima bantuan agar berniaga sesuai ajaran Rasulullah SAW. Yakni berniaga dengan jujur atau tidak curang, sesuai dengan perintah dalam Al Quran surat Al Muthofifin ayat 1-6.
“Berharap ke depan bisa bertambah bantuan dari BAZNAS Pusat,” kata Ustaz Teddy Azra.
Ustaz Teddy juga mengucapkan terimakasih kepada LAZISKU KB PII yang mengkoordinasikan program ini menjadi program kerja sama BAZNAS, DKM Masjid Baitussalam dan LAZISKU KB PII.
Relawan Pendamping PPUMBM, Hilda Mataris mewakili BAZNAS menyampaikan pesan kepada penerima manfaat supaya pinjaman ini dapat dimaksimalkan dalam peningkatan usaha.
“Program bantuan usaha mikro di Masjid Baitussalam ini bisa menjadi percontohan bagi BAZNAS dengan tingkat pengembalian 100%, sehinga bisa bertambah lagi batuannya untuk tahun depan,” terang Hilda Mataris.
Lebih lanjut Hilda Mataris menyampaikan bila akan dibuka forum khusus untuk penerima manfaat sebagai wadah berbagi semangat usaha, bertukar fikiran dan menuntut ilmu.
Dalam penyerahan dana pinjaman, Relawan Pendamping bertemu dan menditribusikan secara langsung kepada penerima manfaat program usaha pembiayaan usaha mikro. Tercatat sejumlah 39 orang penerima manfaat dengan total dana yg didistribusikan sebesar 105 juta rupiah.
Seluruh pemohon menanda tangani Ikrar Komitmen Dana dan Berita Acara Serah Terima Dana Program.
Karakteristik jenis usaha penerima manfaat program meliputi pelaku usaha mikro dengan berbagai macam jenis usaha, seperti: warung sembako, warung gas dan galon, warung kuliner dan aneka jajanan, angkringan, warung pecek lele, es buah, nasi uduk, lontong sayur, gorengan, warung pembayaran online berupa listrik, PAM, pulsa, bengkel motor, jual aneka herbal, jual peralatan dapur dan lain-lain.
Hampir seluruh penerima bantuan menyampaikan bahwa dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha berupa menambah bahan dagangan dan membeli peralatan usaha.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Pembina DKM Masjid Baitussalam Drs Suharno dan perwakilan RW 018 Kelurahan Mekarjaya.
Penerima manfaat program, mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya.
“Mohon doa agar dana yang diterima bisa bermanfaat dan dilancarkan usahanya,” harap Budi Purnomo, pedagang warung angkringan.
“Terima kasih, bismillah insya Allah berkah,” tutur Suhaeti, penerima manfaat lainnya.
Penerima manfaat pada umumnya selain menyatakan terima kasih juga mohon doanya agar bisa mengembalikan sesuai dengan harapan dan tepat waktu.***
