LAZISKU.ID – Masjid Nurul Iman, yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 44, masuk dalam wilayah Kampung Curug RT 04 RW 01, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi masjid yang berada di dekat pusat kegiatan ekonomi warga Cibinong, mendorong LAZISKU KBPII mencermati jemaahnya dari sisi lain, aktivitas usahanya. Ternyata tidak sedikit jemaah yang merupakan pelaku usaha mikro.
Diupayakanlah kemudian, sinergi antara LAZISKU KBPII, BAZNAS dan DKM Masjid Nurul Iman untuk menggulirkan Program Pembiayaan Usaha Mikro Berbasis Masjid (PPUMBM).
Sumber dana untuk pembiayaan usaha mikro berasal dari BAZNAS Pusat dengan kuota 36 orang, relawan pendamping program dari LAZISKU KBPII, dan data pelaku usaha mikro dari DKM Masjid Nurul Iman.
Maka pada Kamis, 2 Juni 2022, pukul 15.30-17.30 WIB dilakukan verifikasi kepada para calon penerima manfaat PPUMBM oleh Relawan Pendamping Faizal Sutan Mudo.
“Seluruh pemohon pembiayaan adalah pelaku usaha mikro dengan berbagai macam jenis usaha,” terang Relawan Pendamping PPUMBM Faizal Sutan Mudo.
Usaha mikro yang dijalankan meliputi: warung sembako; warung gas dan galon; warung kuliner dan aneka jajanan; warung pembayaran online berupa listrik, PAM, pulsa; bengkel motor, jual aneka herbal, jual peralatan dapur dan lain-lain.
“Hampir seluruh penerima bantuan menyampaikan bahwa dana pinjaman tersebut akan digunakan utk menambah modal usaha berupa menambah bahan dagangan dan membeli peralatan usaha,” lanjut Relawan Pendamping PPUMBM Faizal Sutan Mudo.
Faizal Sutan Mudo memaparkan lebih lanjut, dari 36 kuota yang diberikan BAZNAS Pusat, sebanyak 35 orang mendapatkan bantuan sebesar Rp3.000.000,00 dan seorang lagi mendapat bantuan Rp2.000.000,00 utk 1 orang. Sehingga total bantuan yang disalurkan sebesar Rp107.000.000,00.
Bantuan tersebut sangat disyukuri para penerima manfaat PPUMBM. Amir, pemilik bengkel motor menyampaikan akan membeli sparepart motor utk stock di bengkelnya.
Sementara Dedi Junaedi, pemilik usaha bubur ayam, akan memanfaatkan dana tersebut untuk membuka cabang baru, masih di sekitar Kelurahan Pakansari, Cibinong.
“Harapannya dengan cabang baru ini akan menambah omset dan profit yang lebih baik, sehingga bisa bersedekah kepada warga sekitarnya,” tutur Dedi.
Selain verifikasi, Relawan Pendamping PPUMBM juga berdialog dengan para pemohon pembiayaan usaha mikro, terkait komitmen pengembalian pembiayaan usaha.
“Akad pembiayaan ini berupa qardhul hasan, yakni bentuknya pinjaman yang harus dibayar sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan oleh Baznas Pusat, yaitu selama 10 s.d 12 bulan,” terang Relawan Pendamping PPUMBM, Faizal Sutan Mudo.
Faizal juga menjelaskan, selaku Relawan Pendamping PPUMBM, pihaknya akan memberikan pembinaan dan dukungan penuh kepada pelaku usaha mikro, sehingga ke depan tujuan bantuan program ini akan benar-benar dirasakan oleh para penerima manfaat.
Ketua DKM Masjid Nurul Iman, H Romli, SAg, MSi menilai PPUMBM sangat membantu DKM dan para binaan masjid dalam mengembangkan dan memajukan UMKM.
“Disamping itu para DKM akan semakin termotivasi untuk terus aktif dengan kegiatan masjid,” H Romli, SAg, MSi menanggapi pelaksanaan PPUMBM untuk jemaahnya.
Sedangkan tokoh masyarakat Kampung Curug, Kelurahan Pakansari, Ustaz Sobari, berharap PPUMBM bisa dikembangkan lagi dan berlanjut dengan program-program lainnya.
“Harapannya para mustahik dapat menunaikan ikrar komitmen, seperti yang telah mereka tulis sendiri,” kata Ustaz Sobari.***