Masjid Al Fataa, Jalan Raya nomor 58, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan salah satu tempat bersejarah pergerakan pemuda dan pelajar Islam. Masjid ini berada di kompleks tempat berlokasinya sekretariat PP Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) dan PB Pelajar Islam Indonesia (PII). LAZISKU KBPII tak melewatkan tempat bersejarah ini sebagai lokasi Berbagi Tanpa Batas.
Sore itu, Selasa, 28 Maret 2023, Masjid Al Fataa dikunjungi Tim LAZISKU KBPII (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia).
Anak-anak santri Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Masjid Al Fataa berkumpul di mesjid menjelang berbuka. LAZISKU KBPII menghadirkan pendongeng anak, Sulaeman Sofyan yang biasa dipanggil Kak Eman untuk mendongeng kepada mereka.
Anak-anak pun bersemangat mendengarkan dongeng tentang “Empat Manusia yang Dirindukan Surga”. Apalagi saat mendapat kesempatan untuk maju ke depan dan memegang boneka Kak Eman dan bercakap-cakap dengan boneka. Mereka bergiliran dengan antusias dan ceria untuk maju ke depan dengan raut wajah yang gembira
Anak-anak kian bersemangat karena kemudian diberikan pertanyaan dan mendapat hadiah bagi yang bisa menjawab dengan benar. Melalui dongeng, anak-anak tanpa terasa mendapatkan pelajaran dan hikmah bagi kehidupannya.
Setelah mendengarkan dongeng, anak-anak diberi kesempatan berkreasi dengan menggambar bertema Ramadhan di bawah bimbingan para Relawan LAZISKU KBPII.
Anak-anak pun berusaha menggambar sebagus mungkin karena Relawan LAZISKU KBPII menjanjikan hadiah bagi yang dapat menggambar paling bagus. Sehingga meski sudah menjelang buka, beberapa relawan sempat kesulitan untuk meminta anak-anak menghentikan menggambar karena begitu bersemangatnya ingin menggambar sebagus mungkin.
Afifah salah seorang Relawan LAZISKU KBPII mengatakan bahwa mendisiplinkan anak-anak ternyata tidak mudah bila usianya sudah lebih dari 9 tahun.
“Terbukti pada saat membagikan takjil, minuman dan makanan berbuka, anak-anak dengan usia 5-9 tahun lebih mudah mengaturnya,” katanya usai kegiatan berbuka bersama.
Menurut Afifah, anak-anak usia 5-9 tahun mudah ditertibkan dan tidak tamak.
“Anak-anak yang di atas usia 9 tahun, mereka agak rusuh, tidak mudah diajak untuk tertib dan ingin dapat minuman dan makanan lebih dari satu,” tambahnya.
Walaupun cukup kewalahan, para relawan LAZISKU KBPII berhasil menertibkan mereka. Sehingga pada saat salat Magrib berjemaah mereka sudah dapat tertib.
Demikian juga, ketika beberapa temannya mendapat hadiah dari hasil menggambarnya, mereka sudah dapat menerima. Tentu saja mereka tidak kecewa karena semua mendapat bingkisan makanan kecil saat pulang.
“Senang sekali melihat wajah anak-anak tersenyum sambil mengucapkan terimakasih,” ungkap Afifah.
Di tempat yang sama Kabag Ekonomi dan Kewirausahaan LAZISKU KBPII, Mashuri mengatakan bahwa kegiatan Ramadhan LAZISKU KBPII bukan hanya membagikan paket ifthor dan sahur, tapi juga sembako dan uang tunai untuk mesjid-mesjid penyelenggara ifthor jama’i (Buka Puasa Bersama).
Menurut Mashuri, kegiatan ifthor jama’i bersama anak-anak TPA Masjid Al Fataa dengan menghadirkan pendongeng adalah sebagai salah satu sarana untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan akhlaq anak-anak yang baik karena berinteraksi langsung dengan mereka.
“Dengan hanya sekali kegiatan, tentu saja akhlaq mereka tidak langsung berubah baik, harus terus dilatih,” kata Mashuri.
Oleh karena itu dengan Semangat Berbagi Tanpa Batas, Mashuri berharap LAZISKU KBPII dapat berkontribusi bukan hanya untuk mengentaskan kemiskinan secara struktural tetapi juga kemiskinan kultural.
Pada kesempatan tersebut, Mashuri menyerahkan bantuan kepada Ustadz Gufron, selaku pengurus Masjid Al Fataa, untuk sahur dan ifthor jamai bagi jemaah.
Harapan Gufron sebagai pengurus Masjid Al Fataa, LAZISKU KBPII dapat memenuhi kebutuhan ifthor jamai dan sahur jamaah Masjid Al Fataa selama bulan Ramadhan.
Dikatakan Mashuri, harapan tersebut bisa dipenuhi jika jumlah donatur yang akan memberikan donasi untuk paket sahur dan ifthor kepada LAZISKU KBPII terus bertambah.
Bagi yang mau membayar zakat melalui LAZISKU KBPII, menurut Mashuri bisa ditransfer ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 7100500072 an Lazisku KBPII.
“Sedangkan Infak dan Sedekah bisa ditransfer ke
Bank Muamalat 3240007127 an Lazisku KBPII,” imbuh Mashuri.
Mashuri juga mengingatkan untuk menghubungi Call Center HP/WA 0812 3300 4700 jika ada yang perlu ditanyakan dan Konfirmasi Donasi ke nomor HP/WA 0811 1220 685 bila sudah melakukan transfer.*)