LAZISKU.ID – LEMBAGA Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) KBPII mengadakan Berbagi Tuk Sesama (BTS) yang berbeda pada hari Jum’at, 17 Maret 2023.
Kali ini BTS dilaksanakan LAZISKU KBPII di lokasi bekas kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, yang lebih populer dengan sebutan Depo Pertamina Plumpang. Lokasinya terletak Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara.
Pada kegiatan BTS tersebut, LAZISKU KBPII berbagi peralatan ibadah seperti mukena, sajadah, Al Quran dan peralatan menggambar untuk anak anak, yang diterima para korban dengan senang hati.
Tim Relawan LAZISKU KBPII mendatangi satu per satu korban bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, selain untuk melakukan kegiatan BTS juga sambil menghibur, memberi semangat dan mendengarkan para korban bercerita.
Risma yang sudah lebih dari 30 tahun tinggal di Tanah Merah RT 12 RW 09, rumahnya terbakar tidak menyisakan barang. Sebelumnya memiliki 5 unit kontrakan, 7 unit mobil titipan pun habis dilalap api bersama satu unit mobil miliknya. Meski demikian Risma tetap optimis, mobilnya dapat segera diganti oleh pihak asuransi dengan cepat tanpa dipersulit. Walaupun semua surat, dokumen dan kartu identitas habis terbakar.
Bersama suaminya, Ruslan, Risma tampak tegar saat bercerita kepada Tim Relawan LAZISKU KBPII.
“Ini adalah ujian dari Allah dan inilah yang saya perlukan, Al Quran,” kata Ruslan menerima pemberian dari LAZISKU KBPII.
Sariah, yang tinggal di RT 06 RW 01 masih tetap tersenyum ketika menerima peralatan shalat dan Al Quran dari Tim Relawan LAZISKU. Semua harta miliknya telah ludes terbakar, termasuk 3 unit sepeda motornya.
“Saya tetap mengucapkan syukur Alhamdulillah karena semua anggota keluarga selamat,” ungkap Sariah.
Ustazah Mimin yang tinggal di RT 05 RW 01 masih sempat menyelamatkan uang tabungan Qurban Jamaah, sebelum rumahnya terbakar habis. Namun surat-surat rumah dan kendaraan tidak dapat terselamatkan karena asap sudah menggangu pernafasan. Sehingga Ustazah Mimin segera menyelamatkan diri menaiki motor dengan suaminya.
Tetangganya meninggal bersama dengan motornya ketika motor langsung meledak saat distarter. Tak habis-habisnya, Ustazah Mimin mengucapkan syukur, masih diberikan usia untuk tetap berdakwah.
Saat ditemui di Majlis Taklim Daarun Nida, pimpinan Chasanah, Ustazah Mimin mengaku sekarang tinggal di rumah anaknya yang selamat dari kobaran api. Letaknya beberapa rumah dari rumahnya.
“Saya berharap dapat segera mengurus surat surat rumah dan kendaraan tanpa dipersulit oleh pihak berwenang,” ungkap Ustazah Mimin
Kedatangan Tim Relawan LAZISKU KBPII juga mengajak anak-anak bermain, menggambar untuk menghilangkan trauma peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Walaupun rumah mereka tidak terbakar, suara dentuman berkali-kali dan asap tebal yang menyebabkan sesak nafas, membuat semua warga melarikan diri, untuk mengungsi karena takut.
Hal ini tentunya dapat mengakibatkan trauma bagi anak-anak, oleh karena itu Tim Relawan LAZISKU hadir untuk menghibur mereka. Ajeng, salah satu Tim Relawan LAZISKU sangat senang dapat menghibur anak-anak dan memberi semangat kepada para korban, supaya sabar dan mudah mudahan Allah memberikan gantinya.
“Tentunya Pemerintah juga dapat memberikan bantuan yang sesuai,” ujarnya.***